Prosiding Seminar Nasional Orientasi Pendidik dan Peneliti Sains Indonesia http://publishing.oppsi.or.id/index.php/SN <p>Prosiding Seminar Nasional Orientasi Pendidik dan Peneliti Sains Indonesia (OPPSI) adalah sebuah wadah publikasi seminar Nasional yang diadakan oleh Orientasi Pendidik dan Peneliti Sains Indonesia. Seminar dan publikasi prosiding dilaksanakan setiap satu tahun sekali. Informasi lengkap dapat dilihat di halaman <a href="https://oppsi.or.id/" target="_blank" rel="noopener">oppsi.or.id</a>.</p> <p><a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20230123450621738" target="_blank" rel="noopener">ISSN 2985-5853</a></p> <p> </p> <p><strong>Indexed by:</strong></p> <p><img src="https://publishing.oppsi.or.id/public/site/images/admin/googlescholar.png" alt="" width="151" height="76" /> <a href="https://garuda.kemdikbud.go.id/journal/view/33813" target="_blank" rel="noopener"><img src="https://publishing.oppsi.or.id/public/site/images/admin/garuda.png" alt="" width="151" height="76" /></a></p> <p> </p> Orientasi Pendidik dan Peneliti Sains Indonesia en-US Prosiding Seminar Nasional Orientasi Pendidik dan Peneliti Sains Indonesia 2985-5853 PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM MATERI KERAJAAN ISLAM DI INDONESIA PADA PESERTA DIDIK KELAS XII MAS PERSIS SUKABUMI TAHUN PELAJARAN 2023/2024 http://publishing.oppsi.or.id/index.php/SN/article/view/21 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengukur efektivitas penerapan Model Problem Based Learning (PBL) dalam meningkatkan minat belajar sejarah kebudayaan Islam (SKI) khususnya materi Kerajaan Islam di Indonesia pada peserta didik kelas XII di MAS Persis Sukabumi tahun pelajaran 2023/2024. Penelitian ini menggunakan pendekatan tindakan kelas dengan siklus yang melibatkan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Variabel bebas adalah penerapan Model Problem Based Learning (PBL), sedangkan variabel terikat adalah minat belajar peserta didik terhadap materi Kerajaan Islam di Indonesia. Penelitian dilakukan di MAS Persis Sukabumi dengan seluruh peserta didik kelas XII sebagai populasi penelitian. Sampel penelitian menggunakan teknik sample jenuh, karena peserta didik kelas XII hanya sebanyak 10 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum penelitian dilakukan, minat belajar SKI peserta didik di MAS Persis Sukabumi masih rendah. Pada siklus pertama, minat peserta didik untuk mengikuti pembelajaran menunjukkan peningkatan signifikan pada semua indikator. Indikator perasaan senang meningkat menjadi 86%, ketertarikan menjadi 90%, perhatian mencapai 92%, dan keterlibatan/partisipasi mencapai 82%. Rata-rata nilai ketuntasan klasikal dari hasil angket pada siklus ini adalah 87%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan Model Problem Based Learning (PBL) berhasil meningkatkan minat belajar peserta didik terhadap materi Kerajaan Islam di Indonesia dalam mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) di kelas XII MAS Persis Sukabumi.</p> Ady Fauzi Rahmani Copyright (c) 2023 Ady Fauzi Rahmani https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2023-12-08 2023-12-08 2 1 7 SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW: MODEL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA http://publishing.oppsi.or.id/index.php/SN/article/view/23 <p>Kemampuan berpikir kritis menjadi salah satu kemampuan berpikir yang penting dalam pembelajaran matematika. Namun, kemampuan berpikir kritis siswa di Indonesia masih rendah. Kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran matematika perlu ditingkatkan, salah satunya dengan menerapkan model pembelajaran yang efektif. Penelitian-penelitian mengenai model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada pembelajaran matematika telah banyak dilakukan. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah <em>Systematic Literature Review</em> (SLR). Pencarian data artikel jurnal nasional terakreditasi sinta menggunakan database <em>Google Scholar</em> melalui aplikasi <em>Publish or Perish</em>. Berdasarkan hasil pencarian dan analisis pada 15 artikel yang relevan, disimpulkan bahwa 1) model-model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis diantaranya; Model <em>Conceptual Understanding Procedures</em> (CUPs),<em> Creative Problem Solving</em> (CPS), <em>Means Ends Analysis</em> (MEA), Reciprocal Teaching, dan sebagainya 2) penerbitan artikel terkait suatu model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis didominasi pada tahun 2020, jurnal yang terakreditasi Sinta 4, dan jenis penelitian yang digunakan penelitian kuantitatif, serta cenderung dilakukan pada jenjang SMP dan SMA/SMK</p> Shofa Hana Kamila Stevanus Budi Waluya Copyright (c) 2023 SettingsShofa Hana Kamila https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2023-12-08 2023-12-08 2 8 21 MERDEKA BELAJAR DENGAN KONTRUKTIVISME: STRATEGI DAN IMPLEMENTASI UNTUK MEMBANGUN PENGETAHUAN YANG BERMAKNA http://publishing.oppsi.or.id/index.php/SN/article/view/24 <p>Penelitian ini mengeksplorasi strategi dan implementasi konstruktivisme dalam konteks Merdeka Belajar. Pendekatan ini bertujuan untuk membentuk pembelajaran yang tidak hanya informatif, tetapi juga membangun pengetahuan yang bermakna dan relevan. Melalui. Implementasi Merdeka Belajar menuntut peran aktif guru dan peserta didik, memungkinkan kebebasan dalam pemilihan sumber belajar dan evaluasi diri. Temuan ini memiliki implikasi pada pengembangan kebijakan pendidikan untuk mendukung integrasi konstruktivisme dalam Merdeka Belajar, memberikan pengalaman belajar yang berarti dan relevan. Metode kualitatif, hasil menunjukkan bahwa penggunaan strategi konstruktivisme, seperti pembelajaran berbasis proyek dan diskusi kelompok, efektif dalam meningkatkan pemahaman peserta didik yang digunakan dalam penelitian ini. Metode penelitian ini bersifat kajian literatur atau literatur riview yang dimana kajian-kajian penelitian di dapat dari 30 jurnal terdiri dari jurnal internasional dan nasional.</p> Mario Martin Taneo Nur Hidayah Yuliati Holifah Copyright (c) 2023 Mario Martin Taneo https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2023-12-08 2023-12-08 2 22 28 MERDEKA BELAJAR SEBAGAI IMPLEMENTASI FILSAFAT KONSTRUKTIVISME DALAM KURIKULUM UNTUK MEMBANGUN PEMBELAJARAN YANG MEMANDIRIKAN: SEBUAH KAJIAN TEORI http://publishing.oppsi.or.id/index.php/SN/article/view/25 <p>Merdeka belajar adalah konsep dalam dunia pendidikan yang penekanannya terletak pada kebebasan peserta didik dalam berfikir dan berekspresi, juga dalam menentukan proses pembelajaran yang dijalani. Dalam hal ini peserta didik diberi kebebasan untuk menentukan metode pembelajaran yang mereka inginkan dan bagaimana mereka dapat mengembangkan diri sesuai bakat, minat dan kebutuhan pribadi mereka. Sementara itu filsafat Konstruktivisme merupakan kerangka berfikikr yang menekankan bahwa pengetahuan merupakan hasil dari konstruk manusia itu sendiri, juga menekankan pada proses belajar yang generative dimana siswa dapat mencipatakan makna dari apa yang mereka pelajari. Dengan mengimplementasikan merdeka belajar yang berdasarkan pada filsafat Konstruktivisme, siswa diharapka mampu untuk mengembangkan pemikiran yang kritis, pemahaman yang mendalam serta mampu mengelola pembelajaran mereka sendiri. Model pembelajaran akan bergeser dari cara-cara tradisional kearah yang lebih berorintasi pada kebutuhan siswa. Rumusan masalah yang akan dibahas dalam penulisan artikel ini adalah bagaimana keterkaitan antara implementasi kurikulum Merdeka belajar dengan filsafat Konstruktivisme dalam menciptakan pembelajaran yang produktif. Metode penelitian yang digunakan adalah kajian literatur, yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara mengumpulkan dan menganalisa informasi hasil publikasi berupa buku maupuan artikel jurnal yang relevan.</p> Lismaini Lismaini Nur Hidayah Yuliati Hotifah Copyright (c) 2023 Yuliati Hotifah https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2023-12-08 2023-12-08 2 29 35 PENINGKATAN MUTU PROFESI GURU MELALUI PROGRAM MENULIS SEBGAAI TANGGUNGJAWAB ETIKA KEILMUAN http://publishing.oppsi.or.id/index.php/SN/article/view/27 <p class="p1">Guru sebagai profesi secara umum memiliki tiga tugas, yakni mendidik, mengajar dan melatih. Mendidik diartikan dengan meneruskan dan mengembangkan milai-nilai hidup yang ada, mengajar berarrti meneruskan dan mengembangkan ilmu pengetahuan yang dimiliki, dan melatih diartikan sebagai sebuah upaya yang dilakukan untuk mengembangkan keterampilan-keterampilan dan kompetisi guru guna kelangsungan pembelajaran yang lebih baik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatitf deskriptif dengan metode studi pustaka. Data yang sudah dihimpun dari buku, jurnal dan lainnya akan digunakan untuk menganalisis. Hasil yang didapat dari tulisan ini yakni dengan adanya pengembangan profesi guru dalam meningkatkan mutu pendidikan, salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang guru professional adalah kemampuan untuk menulis karya ilmiah. Sebagai syarat wajib bagi guru dalam menempuh jabatan profesi, salah satunya yakni kemampuan menulis karya ilmiah, maka peran etika keilmuan dalam upaya meningkatkan mutu profesi guru sangatlah signifikan. Dalam kepenulisan karya ilmiah, nilai-nilai dan norma dalam etika keilmuan haruslah dipenuhi, dengan demikian implementasi nilai dan norma dalam penulisan karya ilmiah, hasil penulisan dapat dipertanggungjawabkan keorisinilanya, pemahaman dan penguasaan atas karya yang sudah dihasilkan.</p> Yuviana Rohmawati Nur Hidayah Yuliati Hotifah Copyright (c) 2023 Yuviana Rohmawati https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2023-12-08 2023-12-08 2 36 43 PERAN KONSELOR DALAM MENYIAPKAN PESERTA DIDIK MENGHADAPI TANTANGAN KURIKULUM MERDEKA DITINJAU DARI PARADIGMA KONSTRUKTIVISME http://publishing.oppsi.or.id/index.php/SN/article/view/28 <p>Implementasi kurikulum merdeka secara terbatas dimulai pada tahun 2021 di sekolah penggerak yang berada di 111 kabupaten/kota di Indonesia. Hingga saat ini berdasarkan data pusat kurikulum dan pembelajaran (puskurjar) kemendikbudristekdikti. Pembelajaran intrakurikuler, kedua kokuriler dan ekstrakurikuler harus diterapkan pada kurikulum merdeka. Peran konselor atau guru BK akan semakin nyata karena dengan kepakarannya, guru BK dapat bekerja sama dengan guru kelas untuk menyiapkan peserta didik menghadapi tantangan pada kurikulum merdeka ini. Tantangan dalam proses implementasi kurikulum merdeka berasal dari bagaimana guru membawa perubahan dalam kelas, dukungan kepada sekolah dalam pemberian fasilitas penunjang yang baik, baik yang bersifat materil maupun non-materil, hingga keragaman peserta didik dalam suatu kelas. Paradigma konstruktivisme adalah teori yang sifatnya membangun dari segi kemampuan, pemahaman dan dalam proses pembelajaran. Peran konselor ditinjau dari paradigma konstruktivisme adalah bagaimana konselor sekolah memberikan pemahaman akan pentingnya sifat membangun pada peserta didik, sehingga diharapkan keaktifan dari para peserta didik akan meningkat kecerdasannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran konselor dalam menyiapkan peserta didik menghadapi tantangan pada kurikulum merdeka, hal ini juga berkaitan dengan bagaimana meningkatkan mutu pendidikan untuk memandirikan peserta didik dalam pemahaman dan pembelajaran aktif. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kepustakaan dan tinjauan konstruktivisme terhadap tantangan dalam kurikulum merdeka. Data dikumpulkan melalui penelusuran artikel, buku, dan sumber literatur terkait untuk memahami peran konselor yang ditinjau dari paradigma konstruktivisme pada kesiapan peserta didik dalam menghadapi tantangan kurikulum merdeka. Temuan penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan tentang cara apa saja yang dilakukan konselor untuk menyiapkan peserta didik dalam menghadapi tentangan kurikum merdeka.</p> Moch. Syihabudin Nuha Nur Hidayah Yuliati Hotifah Copyright (c) 2023 Moch. Syihabudin Nuha https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2023-12-07 2023-12-07 2 44 51 PERAN FILSAFAT PENDIDIKAN DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN PADA ERA MERDEKA BELAJAR: TANTANGAN DAN PROSPEKTIF http://publishing.oppsi.or.id/index.php/SN/article/view/29 <p>Perkembangan pendidikan selalu berjalan searah dengan perkembangan zaman dan disertai dengan adanya perubahan kebijakan kurikulum yang selalu berubah sesuai kebutuhan zaman. Salah satu kurikulum yang saat ini dikembangkan adalah kurikulum merdeka belajar. Merdeka belajar adalah sebuah ide yang memeberikan kebebasan kepada para pendidik dan juga peserta didik untuk dapat memilih sistem pembelajaran yang diiginkan. Tujuannya adalah untuk menciptakan suasana pembelajaran dan sistem pendidikan yang lebih bermakna dan memprioritaskan keterampilan serta pengalaman belajar. Konsep merdeka belajar memberikan fleksibilitas dan kebebasan lebih kepada peserta didik dan guru. Salah satu tantangan yang sering muncul adalah perserta didik dituntut untuk mandiri, kreatif dan inovatif. Selain peserta didik tenaga pendidik juga merasakan tantangan dalam menyesuaiakan kebutuhan siswa di era digitalisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji konsep merdeka belajar dari sudut pandang filsafat pendidikan. Penelitian ini menggunakan metode library research atau studi kepustakaan. Penelitian pustaka adalah kegiatan yang meliputi mencari, membaca, dan menelaah laporan-laporan penelitian dan bahan pustaka yang memuat teori-teori yang relevan dengan penelitian yang akan dilakukan. Hasil penelitian ini, filsafat pendidikan sesuai dengan kebijakan merdeka belajar yang sudah mulai diterapkan dalam sistem pendidikan di Indonesia. Peserta didik dan pendidik dituntut untuk kreatif dan inovatif agar mampu menciptakan pendidikan yang lebih maju.</p> Baiq Nyi Diah Ridawan Husna Ningrum Nur Hidayah Yuliati Hotifah Copyright (c) 2023 Yuliati Hotifah https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2023-12-07 2023-12-07 2 52 59 PROFIL PENGETAHUAN PENGELOLAAN SAMPAH SISWA DI MI CIKAWAO (PROGRAM PENGABDIAN PADA MASYARAKAT PENDIDIKAN BIOLOGI UNIVERSITAS SALI AL-AITAAM) http://publishing.oppsi.or.id/index.php/SN/article/view/30 <p>Sampah adalah sisa buangan dari suatu produk atau barang yang sudah tidak digunakan lagi, tetapi masih dapat di daur ulang menjadi barang yang bernilai. Pemilahan sampah adalah tindakan penting yang dapat membantu mengurangi dampak negatif limbah terhadap lingkungan. Dalam pengembangan penelitian ini penulis ingin mengetahui profil pengetahuan pengelolaan sampah pada siswa di MI Cikawao. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket untuk menjaring pengetahuan siswa terkait pengetahuan pengelolaan sampah pada siswa kelas 3-6 di MI Cikawao. Pengolahan data dilakukan secara deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil analisis data disimpulkan bahwa; 1) siswa memberikan respon yang positif terkait pentingnya dalam pengelolaan sampah (90.80%), 2) siswa memiliki pengetahuan terkait perbedaan jenis sampah organik dan organik sebanyak 68.97% dan sisanya belum mengetahui perbedaan sampah organik dan anorganik sebanyak 32.76%, 3) siswa memiliki motivasi yang positif untuk menjaga lingkungan (96.6%).</p> Mamat Arohman Marshanti L. Gratia Dita Argarani Copyright (c) 2023 Dita Argarani https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2023-12-07 2023-12-07 2 60 64 PENGARUH GAMIFIKASI TERHADAP KEAKTIFAN PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN MAHARAH BAHASA ARAB http://publishing.oppsi.or.id/index.php/SN/article/view/31 <p>Pembelajaran bahasa dirancang dengan tujuan agar peserta didik dapat memperoleh keempat <em>maharah</em> atau keterampilan berbahasa, yaitu mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Maka diperlukan berbagai metode dalam pembelajaran keterampilan bahasa Arab untuk mencapai tujuan tersebut secara optimal. Dalam penelitian ini digunakan jenis penelitian studi literatur yang memaparkan data deskriptif dari sejumlah temuan penelitian tentang pengalaman guru dan penelitian empiris yang terkait dengan gamifikasi dalam proses pembelajaran bahasa Arab. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa terdapat efek positif peningkatan mutu proses dan penguasaan peserta didik terhadap <em>maharah</em> bahasa Arab. Tingkat keterlibatan siswa seperti peningkatan kesenangan, motivasi yang lebih tinggi, dan keterlibatan peserta didik yang lebih aktif dalam pembelajaran menjadi indikator mutu proses, sementara penguasaan keterampilan berbahasa dicerminkan dari kemampuan siswa dalam mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis berbicara selama proses belajar mengajar sampai tercapainya tujuan pembelajaran. Pentingnya sasaran, peraturan, teknik, dan mekanisme gamifikasi menunjukkan dampak dinamis pada peserta didik. Hasil penelitian ini akan memberikan peluang untuk penelitian lebih lanjut mengenai desain pembelajaran bahasa Arab yang menggunakan gamifikasi, yang memiliki potensi besar untuk diterapkan dalam konteks pendidikan bahasa Arab.</p> Hauna Gina Mulia Intan Nurlaila Afifah Afifah Muhammad Naufal Al Walid Syamsudin Ali Copyright (c) 2023 Al Walid Syamsudin Ali https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2023-12-07 2023-12-07 2 65 71 PRAKTIK BAIK MENGGUNAKAN METODE STAR PADA PEMBELAJARAN DIGITAL SIMULASI PHET MATERI RANGKAIAN LISTRIK DI SMPN 01 BELITANG http://publishing.oppsi.or.id/index.php/SN/article/view/32 <p>Praktik baik adalah konsep yang digunakan untuk merujuk pada praktik-praktik atau prosedur-prosedur yang telah terbukti efektif dalam mencapai tujuan tertentu. Dalam konteks penerapan Metode STAR, best practice mengacu pada praktik-praktik yang telah teruji dan terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dengan menggunakan pendekatan STAR (<em>Situation, Task, Action, dan Result</em>). Tujuan makalah ini untuk membahas mengenai praktik baik dalam pembelajaran digital menggunakan simulasi PhET terhadap peserta didik yang difokuskan pada mata pelajaran ilmu pengetahuan alam materi rangkaian listrik sederhana. Tempat pelaksanaan dilakukan di SMP Negeri 01 Belitang, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan. Jumlah peserta didik terlibat berjumlah 32 yang berasal dari kelas IX. Hasil yang didapatkan Metode STAR digunakan untuk praktik baik telah berhasil memecahkan permasalahan yang dihadapi oleh guru ilmu pengatahuan alam, dimana situasi peserta didik memperlihatkan mereka memiliki kesulitan dalam memahami materi rangkaian arus searah. Akan tetapi, hal ini dapat diselesaikan dengan menggunakan model pembelajaran jigsaw dan pembelajaran digital. Dalam pelaksanaan guru bersama peserta didik melakukan praktikum nyata terlebih dahulu dan membandingkan datanya melalui simulasi PhET. Setelah itu guru meminta peserta didik untuk melakukan praktikum secara mandiri terbimbing dalam kelompok bekerja dan belajar. Hasil ini berdampak pada konsentrasi peserta didik, penggunaan media yang terintegrasi dan mendorong peserta didik untuk melakukan kolaborasi.</p> Srilistari Copyright (c) 2023 Srilistari https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2023-12-07 2023-12-07 2 72 78 TINJAUAN HUBUNGAN SELF-EFFICACY DENGAN KEMAMPUAN BERFIKIR KREATIF SISWA SMA http://publishing.oppsi.or.id/index.php/SN/article/view/33 <p>Tujuan penelitian ini adalah untuk meninjau hubungan antara self efficacy dengan kemampuan berfikir kreatif siswa dalam suatu pembelajaran di tingkat SMA. Metode yang digunakan dalam literatur review ini adalah metode Preferred Reporting Item for Systematic Reviews and Meta-Analyses (PRISMA) yang mengkaji artikel tentang self efficacy dengan kemampuan berfikir kreatif siswa SMA yang terbit dari tahun 2017-2023. Pencarian hanya dilakukan melalui database google schoolar dengan menggunakan dengan kata kunci “self efficacy AND creative thinking” dan “self efficacy AND berfikir kreatif”. Artikel yang dianalsis dibatasi hanya pada artikel jurnal berbahasa Indonesia dan bahasa inggris yang merupakan hasil penelitian empiris tentang self efficacy dan berfikir kreatif siswa SMA. Hasil analisis terhadap 22 artikel jurnal menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara self efficacy dengan kemampuan berfikir kreatif siswa SMA pada pembelajaran yang berfokus pada mata pelajaran kimia, matematika, fisika, dan biologi.</p> Ardiansyah Ardiansyah Hikmahtul Azmi Nurul Oktaviani Herlis Sofiyanita Copyright (c) 2023 Ardiansyah https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2023-12-07 2023-12-07 2 79 86 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KIMIA TERHADAP PEMAHAMAN SISWA DI SMA http://publishing.oppsi.or.id/index.php/SN/article/view/34 <p>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kimia terhadap pemahaman&nbsp;siswa di SMA. Studi literatur ini menggunakan metode <em>Preferred Reporting Item for Systematic Review and&nbsp;</em><em>Meta-Analyses </em>(PRISMA) yang mengkaji 30 jurnal tentang model pembelajaran kimia yang terbit dalam 6&nbsp;tahun terakhir (2018-2023). Pencarian jurnal dilakukan pada database Google Schoolar. Berdasarkan literatur&nbsp;jurnal yang kami peroleh, model pembelajaran yang digunakan adalah <em>Problem Based Learning (PBL),&nbsp;</em><em>Discvery Learning, Guided Inquiry Based, Cooperative, dan Project Based Learning. </em>Berdasarkan hasil analisis data disimpulkan bahwa; 1) model pembelajaran <em>Problem Based Learning </em>(PBL) (88,89%), 2) model&nbsp;pembelajaran <em>Discovery Learning </em>(82,42%), 3) model pembelajaran <em>Guided Inquiry Based </em>(86,03%), 4)&nbsp;model pembelajaran <em>Cooperative </em>(80,89%), 5) model pembelajaran <em>Project Based Learning </em>(83,13%). Model pembelajaran kimia yang cocok digunakan dalam proses pembelajaran adalah model pembelajaran <em>Problem Based Learning </em>(PBL) dengan persentase 88,89%. Keberhasilan proses pembelajaran kimia dapat&nbsp;dilihat dari pemahaman siswa dalam menggunakan model pembelajaran terutama pada model pembelajaran <em>Problem Based Learning </em>(PBL) .</p> Miterianifa Najla Athifah Jesicha Leani Heppy Okmarisa Copyright (c) 2023 Heppy Okmarisa https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2023-12-07 2023-12-07 2 87 93 ANALISIS PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN DALAM ERA MERDEKA BELAJAR MELALUI LENSA FILSAFAT KONSTRUKTIVISME http://publishing.oppsi.or.id/index.php/SN/article/view/35 <p>Adanya kebijakan merdeka belajar dimaksudkan untuk mengatasi berbagai permasalahan yang timbul dalam bidang pendidikan dan sebagai bentuk usaha dalam mewujudkan kemerdekaan dalam berfikir. Di antara program merdeka belajar ini terdapat beberapa keputusan penting yang bersinggungan dengan peran guru bimbingan konseling. Sehingga hal ini menuntut guru bimbingan konseling untuk dapat mengoptimalisasikan peranannya menjalankan kebijakan program merdeka belajar yang bertujuan untuk memajukan pendidikan. Karena guru bimbingan konseling, merupakan konselor sekolah yang menjadi salah satu elemen penggerak yang sangat penting dan menjadi bagian yang terintegritas dalam pembelajaran dan pemberian layanan. Konsep kurikulum merdeka belajar yaitu dengan memberikan kebebasan dalam pembelajaran dengan menyerahkannya langsung kepada sekolah, pengajar dan siswa untuk mengembangkan inovasi belajar yang aktif dan kreatif. Konsep ini sangat selaras dengan aliran filsafat konstruktivisme, dimana aliran ini memandang pendidik sebagai fasilitator dan mediator yang membantu siswa untuk belajar sendiri dan merumuskan pengetahuannya secara mandiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peran guru bimbingan konseling untuk meningkatkan kualitas pendidikan dalam era merdeka belajar melalui lensa filsafat konstruktivisme. Metode pada artikel ini menggunakan studi pustaka (library research) yaitu metode dengan pengumpulan data dengan cara memahami dan mempelajari teori-teori dari berbagai literatur yang berhubungan dengan penelitian tersebut. Berdasarkan analisis yang sudah dilakukan, hasilnya menunjukkan bahwa guru bimbingan konseling berperan penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan di era merdeka belajar dalam pandangan filsafat konstruktivisme.</p> Galuh Ayu Pramudita Nur Hidayah Yuliati Hotifah Copyright (c) 2023 Galuh Ayu Pramudita https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2023-12-07 2023-12-07 2 94 101 KECENDERUNGAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN KIMIA SISWA SMA : REVIEW http://publishing.oppsi.or.id/index.php/SN/article/view/36 <p>Tujuan penelitian ini adalah untuk meninjau kecenderungan model Project Based Learning dalam meningkatkan kemampuan Kimia Siswa SMA. Metode yang digunakan dalam studi literatur ini adalah metode PRISMA yang mengkaji artikel tentang kecenderungan model Project BasedLearning terhadap kemampuan Kimia Siswa SMA yang terbit dalam 5 tahun terakhir (2018- 2023). Pencarian artikel menggunakan bantuan Publish or Perish yang hanya dilakukan pada database Google Scholar. Kata kunci yang digunakan adalah “Pembelajaran berbasis proyek ANDkimia SMA”, dan “Project Based Learning AND hasil pembelajaran kimia”. Batasan masalah studi literatur ini dibatasi pada artikel Bahasa Indonesia dan Bahasa inggris yang merupakan hasil penelitian empiris, serta penggunaan metode Project Based Learning dalam meningkatkan kemampuan Kimia Siswa SMA. Hasil penelitian literatur ini adalah 1) Diketahui pengaruh model PJBL dalam meningkatkan pembelajaran kimia 2) Diketahui perbandingan pengaruh model PJBL dalam meningkatkan pembelajaran kimia. Dengan adanya penggunaan model Project Based Learning ini mampu meningkatkan kemampuan siswa dalam mempelajari kimia.</p> Ardiansyah Mardhotillah Sherin Aulia Rahmadani Ira Mahartika Copyright (c) 2023 Ardiansyah https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2023-12-07 2023-12-07 2 102 118 STRATEGI INOVATIF DALAM BK: MEWUJUDKAN KEMANDIRIAN SISWA DI ERA MERDEKA BELAJAR MELALUI CYBERCOUNSELING http://publishing.oppsi.or.id/index.php/SN/article/view/37 <p>Di era digitalisasi saat ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) telah mempengaruhi&nbsp;berbagai sektor kehidupan, salah satunya pada bidang pendidikan. Sebagai respon dari perkembangan IPTEK&nbsp;tersebut, diperlukan peningkatan mutu pendidikan melalui berbagai inovasi. Konsep kurikulum merdeka&nbsp;belajar menjadi alternatif solusi yang diimplementasikan untuk menjawab tantangan dan peluang pendidikan&nbsp;di era saat ini. Dalam era merdeka belajar, orientasi pembelajaran berpusat pada siswa (<em>student centered</em>)&nbsp;sehingga siswa diharapkan memiliki kemandirian dalam belajar. Dengan merdeka belajar juga diharapkan&nbsp;dapat mewujudkan kesejahteraan psikologis dalam diri siswa (<em>student well being</em>). Salah satu upaya yang&nbsp;dapat dilakukan dalam mewujudkan <em>student well being </em>yaitu dengan mengoptimalkan layanan bimbingan&nbsp;dan konseling di sekolah melalui <em>cybercounseling</em>. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis&nbsp;strategi <em>cybercounseling </em>dalam mewujudkan kemandirian belajar dan kesejahteraan psikologis siswa di era&nbsp;merdeka belajar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kajian literatur dengan&nbsp;mengumpulkan data melalui berbagai jenis referensi seperti buku, jurnal, artikel, dan sumber informasi&nbsp;lainnya yang relevan dan komprehensif. Berdasarkan hasil kajian literatur, menunjukkan bahwa layanan&nbsp;<em>cybercounseling </em>dalam kurikulum merdeka belajar dapat mewujudkan kemandirian siswa serta memfasilitasi&nbsp;siswa untuk mencapai kesejahteraan psikologis sehingga dapat mengaktualisasikan potensi diri siswa secara&nbsp;optimal. Penelitian ini dapat memberikan refleksi bagi pengembangan layanan bimbingan dan konseling di&nbsp;sekolah yang perlu disesuaikan dengan perkembangan kurikulum pendidikan dan tuntutan zaman.</p> Alivia Eka Arianti Muh. Nur Alamsyah Copyright (c) 2023 Alivia Eka Arianti https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2023-12-07 2023-12-07 2 118 126 SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW: IMPLEMENTASI PROJECT BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA DITINJAU DARI RESILIENSI MATEMATIS http://publishing.oppsi.or.id/index.php/SN/article/view/38 <p>Keterampilan pemecahan masalah merupakan salah satu keterampilan yang dibutuhkan di abad ke-21 bahkan&nbsp;sampai tahun 2030. Kemampuan tersebut dapat dikembangkan dalam pendidikan di Indonesia khususnya&nbsp;pada mata pelajaran matematika. Namun, perolehan hasil <em>Programme for International Students Assessment&nbsp;</em><em>(PISA) </em>2018 dan <em>Trend in International Mathematics and Science Study (TIMSS) </em>2015 menunjukkan bahwa&nbsp;kemampuan matematika siswa di Indonesia masih sangat rendah. Berdasarkan hasil wawancara dengan&nbsp;beberapa siswa SD, SMP maupun SMA terkait minat belajar mereka pada mata pelajaran matematika&nbsp;memperoleh hasil bahwa sebagian besar siswa memiliki pola pikir bahwa matematika adalah mata pelajaran&nbsp;yang sulit, sehingga siswa mengalami kecemasan yang membuat kesulitan dalam memahami materi yang&nbsp;disampaikan. Untuk menghadapi rasa cemas dan takut dalam menghadapi kesulitan, siswa perlu&nbsp;meningkatkan sikap positif yang termuat dalam resiliensi matematis. Pemilihan model pembelajaran yang&nbsp;tidak mendukung siswa untuk mengembangkan pemecahan masalah juga menjadi faktor penyebab&nbsp;rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Model pembelajaran matematika yang dapat&nbsp;dijadikan sebagai pilihan yaitu <em>project based learning</em>. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk&nbsp;(1) mengetahui apakah penerapan model <em>project based learning </em>dapat meningkatkan kemampuan pemecahan&nbsp;masalah matematis siswa; (2) mendeskripsikan pengaruh resiliensi matematis terhadap kemampuan&nbsp;pemecahan masalah matematis siswa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah&nbsp; <em>Systematic Literature Review</em>. Pengumpulan data dilaksanakan dengan mengidentifikasi dan menganalisis 24&nbsp;artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi yang sudah ditentukan. Berdasarkan hasil analisis disimpulkan&nbsp;bahwa: (1) penggunaan model <em>project based learning </em>dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah&nbsp;matematis siswa dengan didukung media pembelajaran yang sesuai; (2) resiliensi matematis siswa&nbsp;berpengaruh positif terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa.&nbsp;</p> Dewi Oktaviya St. Budi Waluya Copyright (c) 2023 Dewi Oktaviya https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2023-12-07 2023-12-07 2 127 140 PENERAPAN PERMAINAN TIM DALAM MENGATASI RINTANGAN KOMUNIKASI SISWA KELAS X MAN 1 KOTA TERNATE http://publishing.oppsi.or.id/index.php/SN/article/view/39 <p>Penelitian ini menelaah penerapan permainan tim dalam mengatasi rintangan komunikasi Siswa Di MAN 1 Kota Ternate. Masalah utama penelitian ini adalah: (1) Bagaimana gambaran rintangan komunikasi yang dialami siswa di MAN 1 Kota Ternate (2) Apakah penerapan permainan tim dapat mengatasi rintangan komunikasi siswa di MAN 1 Kota Ternate. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui gambaran rintangan komunikasi siswa di MAN 1 Kota Ternate (2) Untuk mengetahui penerapan permainan tim dapat mengatasi rintangan komunikasi siswa di MAN 1 Kota Ternate. Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimen terhadap 40 subjek penelitian, masing 20 subjek untuk eksperimen dan 20 subjek untuk kelompok kontrol yang merupakan siswa kelas X MAN 1 Kota Ternate pada tahun ajaran 2021/2022. Pengumpulan data dengan menggunakan instrumen angket dan observasi. Analisis data menggunakan analisis persentase dan analisis statistik inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) gambaran rintangan komunikasi menunjukkan mengalami penurunan atau berada pada kategori rendah (2) penerapan perminan tim memiliki pengaruh yang nyata dan positif dalam mengatasi rintangan komunikasi siswa di MAN 1 Kota Ternate.</p> Andi Agustan Arifin Haryati M.Irfan Hasanuddin Rita Puspita Copyright (c) 2023 Andi Agustan Arifin https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2023-12-07 2023-12-07 2 141 149 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN 3 DIMENSI (3D) BERBASIS PRINSIP RECYCLE PADA KONSEP TATA SURYA http://publishing.oppsi.or.id/index.php/SN/article/view/40 <p>Tujuan dari penelitian ini adalah : pertama, untuk memahami desain media pendidikan tiga dimensi (3D)&nbsp;yang berpusat pada prinsip daur ulang, dengan fokus khusus pada konsep tata surya; dan kedua, untuk&nbsp;mengidentifikasi kekurangan dalam pengembangan media pembelajaran tiga dimensi (3D) berdasarkan&nbsp;prinsip daur ulang yang terkait dengan konsep tata surya. Penelitian ini mengadopsi model pengembangan&nbsp;4D, yang mencakup tahap-tahap <em>define </em>(menetapkan), <em>design </em>(merancang), <em>disseminate </em>(mengintegrasikan),&nbsp;dan <em>develop </em>(mengembangkan). Namun, penelitian ini dibatasi hanya pada tingkat identifikasi. Fase&nbsp;pengembangan melibatkan validasi oleh ahli media dan ahli materi. Proses pengumpulan data, dengan&nbsp;menggunakan lembar validasi penelitian, menghasilkan produk media pembelajaran 3D berbasis recycle&nbsp;(konsep daur ulang) yang terkait dengan konsep tata surya. Evaluasi kelayakan media pembelajaran tiga dimensi (3D) berdasarkan prinsip <em>recycle </em>(daur ulang) yang terkait dengan konsep tata surya menunjukkan kesesuaian untuk pengembangan lebih lanjut. Hasil validasi dari ahli materi menunjukkan tingkat kesesuaian sebesar 77%, sedangkan ahli media menilai sepenuhnya layak sebesar 80%.</p> Witri Lukman Nurdin A Rahman Rahim Achmad Fatma Hamid Astuti Salim Copyright (c) 2023 Nurdin A Rahman https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2023-12-07 2023-12-07 2 150 157 DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN KIMIA:LITERATUR REVIEW http://publishing.oppsi.or.id/index.php/SN/article/view/41 <p>Penelitian ini bertujuan untuk melihat tren penelitian dengan mengidentifikasi dan mengklasifikasikan seluruh hasil penelitian yang berkaitan dengan model Discovery Learning untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran kimia. Metode penelitian ini menggunakan Systematic Literature Review dari 32 artikel pada database Google Schoolar untuk rentang tahun 2018 sampai 2023 dengan tahapan PRISMA. Hasil review menunjukkan model pembelajaran Discovery Learning terhadap kemampuan berpikir kritis siswa dalam pelajaran kimia paling banyak dilakukan pada tahun 2019 dan subjek penelitian terbanyak pada siswa SMA kelas XI dengan didominasi oleh materi asam basa. Jenis penelitian, instrumen, dan analisis data yang paling banyak dilakukan adalah Kuantitatif, Tes Tertulis, dan Uji Kuantitatif. Hasil review ini dapat menjadi pertimbangan bagi para peneliti dalam melakukan penelitian dan bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas.</p> Fitri Refelita Nur Haliza Sindi Permata Bunda Lisa Utami Copyright (c) 2023 Sindi Permata Bunda https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2023-12-07 2023-12-07 2 158 172 PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI BERBASIS VIDEO INTERAKTIF TERHADAP MINAT BELAJAR IPA SISWA KELAS V SDN RAMBUTAN 03 PAGI http://publishing.oppsi.or.id/index.php/SN/article/view/42 <p>Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan analisis deskriptifkuantitatif dan analisis korelasi.&nbsp;Sampel dari penelitian ini adalah 26 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah yaitu melalui&nbsp;angket dan observasi yang di berikan kepada responden 15 butir soal untuk variabel bebas (X) dan 15&nbsp;butir untuk variabel terikat (Y). Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunakan model&nbsp;pembelajaran inkuiri berbasis video interaktif terhadap minat belajar IPA siswa kelas V SDN Rambutan 03&nbsp;Pagi. Dengan menggunakan perhitungan angket yang telah dibagikan kepada 26 siswa kelas V 3 di SDN&nbsp;Rambutan 03 Pagi dengan analisis yang menggunakan <em>product moment</em>. Dengan memperhatikan besarnya&nbsp;Rxy yaitu 0,745 yang berada 0,60 hingga 7,99 maka dapat dikatakan tingkat hubungan korelasi kuat.&nbsp;perhitungan pengujian signifikan dapat diketahui nilai thit (0,745) ternyata lebih besar jika dibandingkan&nbsp;dengan nilai ttabel pada taraf 5% yaitu signifikan sebesar 0.3882. ternyata nilai thit lebih besar daripada nilai&nbsp;ttabel maka hipotesa anternatif (Hₐ) diterima dan nilai nihil (H<sub>O</sub>) ditolak. Berarti terdapat pengaruh positif&nbsp;yang signifikan antara variabel X dan Y. Berdasarkan hasil penelitian tersbut di atas, dapat disimpulkan&nbsp;bahwa penggunakan media pembelajaran vdeo berpengaruh dalam meningkatkan minat belajar siswa kelas&nbsp;V SDN Rambutan 03 Pagi.&nbsp;</p> Tri Isti Hartini Siti Nur Khamdiah Copyright (c) 2023 Tri Isti Hartini https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2023-12-07 2023-12-07 2 173 181 METODE PERMAINAN EDUKATIF TERHADAP INTERAKSI SOSIAL ANAK DI TAMAN KANAK-KANAK http://publishing.oppsi.or.id/index.php/SN/article/view/43 <p>Peningkatan interaksi sosial yang diharapkan dalam penelitian ini adalah berkaitan dengan kemampuan anak&nbsp;dalam bekerja sama dengan teman, kemampuan anak menghargai serta menunjukkan sikap toleransi terhadap&nbsp;orang lain, anak mau berbagi miliknya dengan anak lain, dan kemampuan anak dalam berempati yaitu anak&nbsp;mampu memperlihatkan rasa peduli, mau menolong dan membantu teman. Terkait dengan permasalahan&nbsp;interaksi sosial pada anak di TK Pembina Tarakan, peneliti melakukan observasi selama 1 minggu di TK&nbsp;Pembina Tarakan. Metode penelitian ini adalah menggunakan pendekatan Kuantitatif dengan desain&nbsp;penelitian <em>Quasi Eksperimental design </em>dalam bentuk <em>Reversal Time Series Design</em>. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah menggunakan observasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah teknik analisis grafik. Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh melalui observasi yang dilakukan sebelum dan sesudah pemberian perlakuan (intervensi) berupa metode permainan edukatif berbeda dan mengalami peningkatan yang signifikan. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari data frekuensi menunjukkan adanya peningkatan selama pengamatan, berdasarkan kecenderungan arah grafik (<em>trend</em>) menunjukkan arah yang&nbsp;stabil dan membaik/meningkat, dan pada level perubahan data yang diperoleh cenderung stabil dan&nbsp;meningkat. Maka dapat dismpulkan bahwa ada pengaruh metode permainan edukatif terhadap interaksi&nbsp;sosial anak di TK Pembina Tarakan</p> Siti Rahmi Anwar Kusumawati Copyright (c) 2023 Siti Rahmi https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2023-12-07 2023-12-07 2 182 187 E-BOOK INTERAKTIF BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN LITERASI DIGITAL DALAM PEMBELAJARAN IPA DI SMP http://publishing.oppsi.or.id/index.php/SN/article/view/44 <p>Penelitian ini mendeskripsika hasil pengembangan produk e-book berbasis <em>problem based learning</em> materi lapisan bumi dan ancaman bencana alam untuk pembelajaran IPA di SMP serta menelusuri dampaknya terhadap peningkatan literasi digital siswa khususnya pada aspek kompetensi informasi untuk indikator menemukan informasi. Validasi produk e-book interaktif dilakukan dengan melibatkan 3 ahli media, 3 ahli materi dan 3 ahli bahasa. Implementasi produk e-book interaktif telah melibatkan 15 siswa pada salah satu SMP di Kabupaten Halmahera Barat. Data validasi produk e-book interaktif dikumpulkan melalui instrumen lembar validasi, sedangkan data literasi digital dikumpulkan dengan menggunakan instrumen dalam bentuk tes pilihan ganda melalui google forms yang dintegrasikan dalam produk e-book interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk e-book interaktif yang dihasilkan dinyatakan layak untuk digunakan dalam pembelajaran. Selain itu, keterampilan siswa dalam menemukan informasi dikategorikan cukup. Pengembangan e-book interaktif yang memperhatikan kelayakan penggunaan menjadi hal yang penting dalam menunjang kegiatan pembelajaran yang efektif dalam mencapai tujuan pembelajaran.</p> Wiwin Andrianti Teapon Saprudin Saprudin Mardia Hi. Rahman Rahmat Rizal Copyright (c) 2023 Saprudin https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2023-12-07 2023-12-07 2 188 192 ANALISIS RESPON MAHASISWA PADA PEMBELAJARAN KINEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN COLLABORATIVE REAL WORLD ANALYSIS (CReW-A) BERBANTUAN VIDEO DAN INTERFACES ANALISIS http://publishing.oppsi.or.id/index.php/SN/article/view/45 <p>Tujuan dan penelitian ini adalah untuk menganalisis respon mahasiswa terhadap pembelajaran kinematika menggunakan model pembelajaran <em>Collaborative Real World Analysis</em> (CReW-A) berbantuan video dan <em>interfaces</em> analisis. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Alat yang digunakan untuk mengukur adalah respon mahasiswa setelah proses pembelajaran setelah selesai dilaksanakan program perkuliahan. Dari hasil penelitian didapatkan rata-rata mahasiswa memberikan respon 89,76% dengan kriteria sangat setuju dengan respon sangat positif terhadap pernyataan yang telah diberikan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kinematika menggunakan model pembelajaran CReW-A memberikan dampak positif terhadap proses pembelajaran.</p> Thoha Firdaus Arini Rosa Sinensis Copyright (c) 2023 Thoha Firdaus https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2023-12-11 2023-12-11 2 193 199 PROFIL KEMAMPUAN REPRESENTASI TRANSLASI DAN INTERPRETASI PADA TOPIK MEDAN LISTRIK http://publishing.oppsi.or.id/index.php/SN/article/view/46 <p>Kelancaran representasi Fisika terdiri dari kemampuan translasi dan interpretasi. Kemampuan translasi diartikan sebagai perubahan suatu bentuk representasi ke bentuk representasi lainnya. Sedangkan interpretasi adalah kemampuan memberikan suatu arti. Kelancaran representasi diartikan sebagai kemampuan mahasiswa untuk mentranslasi dan menginterpretasikan data dari suatu representasi ke representasi yang lainnya. Medan listrik merupakan salah satu topik pada perkuliahan Fisika Dasar. Metode pengolahan data dilakukan secara kuantitatif. Sampel penelitian adalah 25 mahasiswa Program Studi Teknik Informatika di salah satu Universitas Swasta di Provinsi Lampung pada semester Ganjil tahun 2022/2023. Data penelitian berasal dari hasil tes kemampuan translasi dan interpretasi yang dikerjakan oleh mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa telah melakukan translasi dan interpretasi namun, masih dalam kategori sedang dan tinggi. Namun, masih terdapat mahasiswa yang kesulitan dalam melakukan translasi dan interpretasi dikarenakan pemahaman mahasiswa terkait translasi dan interpretasi masih kurang.</p> Ike Festiana Agus Setiawan Muslim Copyright (c) 2023 Ike Festiana https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2023-12-14 2023-12-14 2 200 204 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR ELEKTRONIK LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (E-LKPD) BERBASIS INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL DAN MINAT BELAJAR SISWA http://publishing.oppsi.or.id/index.php/SN/article/view/47 <p>Penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar produk E-LKPD berbasis inkuiri terbimbing pada materi tekanan zat yang valid dan praktis. Selain untuk menghasilkan&nbsp;bahan ajar tujuan lain penelitian ini adalah mengetahui respon pengguna setelah menggunakan E-LKPD yang&nbsp;dikembangkan, dan mengukur keefektifan E-LKPD terhadap hasil dan minat belajar siswa. Pengembangan&nbsp;bahan ajar E-LKPD diadopsi dari ADDIE yaitu, <em>Observation, Manipulation, Generalization, Verification,&nbsp;</em><em>serta Aplication</em>. Karena dengan adanya langkah Developmen tersebut tujuan penelitian dapat tercapai.&nbsp;Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner. Dari hasil penelitian menunjukan hasil&nbsp;penelitian diperoleh (1) validasi media rata-rata hasil penilaian sebesar 4,62 “sangat valid”. (2) validasi materi&nbsp;rata-rata hasil penilaian sebesar 4,71 “sangat valid”. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat melanjutkan&nbsp;tahap penelitian dan pengembangan yang sudah dilakukan. Berdasarkan hasil belajar yang diperoleh dari&nbsp;nilai postess Kelas VIII dengan Rata-rata 78,725 dari jumlah peserta didik sebanyak (20 siswa). Adapun&nbsp;minat belajar siswa dilihat dari kuesioner angket dengan persentase 100% sebanyak (20 siswa) dengan respon&nbsp;(YA) semua. Sehingga, bahan ajar Elektronik Lembar Kerja Peserta Didik Berbasis Inkuiri Terbimbing&nbsp;Terhadap Hasil dan Minat Belajar Siswa pada materi Tekanan Zat dapat diterapkan dalam proses&nbsp;pembelajaran di kelas VIII SMP NU Bumirahayu.</p> Nikmah Yurida Widayanti Arini Rosa Sinensis Ratih Purnama Pertiwi Copyright (c) 2023 Arini Rosa Sinensis https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2023-12-14 2023-12-14 2 205 210 PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TUTORIAL IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF (MVTIMPI) UNTUK MENDUKUNG DIFERENSIASI KONTEN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG) FISIKA http://publishing.oppsi.or.id/index.php/SN/article/view/48 <p>Keberagaman mahasiswa Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) bidang studi fisika perlu diimbangi&nbsp;dengan keberagaman sajian konten bahan ajar pada <em>learning management system </em>(LMS) PPG. Salah satu&nbsp;materi dalam struktur kurikulum program studi PPG dalam jabatan 2023 (K1) adalah materi pengembangan&nbsp;perangkat pembelajaran (desain pembelajaran inovatif). Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas&nbsp;yang dilaksanakan sebanyak dua siklus dengan melibatkan 10 mahasiswa PPG dalam jabatan kategori 1 tahun&nbsp;2023 bidang studi fisika pada salah satu LPTK di kota Ternate. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media&nbsp;video tutorial implementasi model pembelajaran inovatif (MVTIMPI) dapat digunakan sebagai salah satu&nbsp;bentuk diferensiasi konten LMS PPG khususnya pada materi pengembangan perangkat pembelajaran (desain&nbsp;pembelajaran inovatif). Kemampuan mahasiswa PPG dalam mengembangkan perangkat pembelajaran&nbsp;dikategorikan sangat baik dengan rata-rata 86 untuk siklus kesatu dan 90 untuk siklus kedua. Sebanyak 80%&nbsp;mahasiswa PPG mengalamai peningkatan kemampuan dari siklus I ke siklus II.</p> Saprudin Saprudin Nurdin Abdul Rahman Nurlaela Muhammad Copyright (c) 2023 Saprudin https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2023-12-14 2023-12-14 2 211 217 PENGEMBANGAN E-MODUL INTERAKTIF FISIKA BERBASIS ANDROID MATERI PEMANASAN GLOBAL DI KELAS XI UNTUK MEMBANGUN MINAT BELAJAR SISWA http://publishing.oppsi.or.id/index.php/SN/article/view/49 <p>Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengembangkan E-Modul Interaktif Fisika Pada Pokok Pembahasan Materi Pemanasan Global; 2) Mengetahui Minat Belajar Siswa di MAN 1 OKU Timur Terhadap Materi Pemanasan Global Setelah Menggunakan E-Modul Interaktif Fisika Berbasis Android Pada Pokok Pembahasan Materi Pemanasan Global. Penelitian ini merupakan jenis&nbsp; penelitian pengembangan (<em>Research and Development</em>)&nbsp; yang mengadaptasi model 4D (<em>Define, Design, Develop, Disseminate</em>). Validasi dilakukan oleh ahli materi dan ahli media serta diimplementasikan kepada 33 siswa kelas XI MAN OKU Timur. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu angket. Data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kelayakan media pembelajaran E-Modul Berbasis Android berdasarkan penilaian: (1) ahli materi diperoleh &nbsp;rata-rata 86,67% termasuk kategori “Sangat Valid” (2) ahli media diperoleh rata-rata 82,77%. termasuk kategori “Sangat Valid”. Hasil analisis e-modul interaktif fisika materi pemanasan global berbasis android dalam membangun minat belajar siswa dengan memberikan angket kepada siswa kelas XI MAN 1 OKU Timur dan telah memenuhi rata-rata nlai yaitu 81,98% termasuk kategori “Sangat Tinggi”.</p> Feby Yolan Thoha Firdaus Widayanti Arini Rosa Sinensis Copyright (c) 2023 Feby Yolan https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2023-12-14 2023-12-14 2 218 225 PEMAHAMAN SERTIFIKASI HALAL PADA SISWA SMA/MA DI JAWA BARAT, SEBUAH STUDI PENDAHULUAN PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERPENDEKATAN LITERASI HALAL http://publishing.oppsi.or.id/index.php/SN/article/view/50 <p>Sertifikasi halal produk makanan dan minuman merupakan program pemerintah. Program ini secara teknis dilakukan oleh Kementerian agama melalui BPJPH. Salah satu cara memperkenalkan dan mensosialisasikan literasi halal bagi siswa SMA/MA adalah dengan mengintegrasikan dalam proses pembelajaran, terutama pembelajaran biologi, dengan meramunya dalam bentuk bahan ajar. Studi pendahuluan dilakukan untuk mengetahui pengetahuan awal siswa SMA/MA tentang literasi halal, dengan tujuan menentukan kedalaman dan keluasan materi ajar berdasarkan pengetahuan yang dibutuhkan siswa tentang literasi halal. Penelitian ini dilakukan dengan metode survey yang menggunakan instrument angket yang diberikan pada siswa SMA/MA baik negeri atau swasta yang tersebar di Provinsi jawa barat. Instrumen angket literasi halal disusun berdasarkan peraturan pemerintah tentang sertifikasi halal. Hasil studi pendahuluan literasi halal siswa SMA/MA masih tergolong rendah sehingga perlu dilakukan penguatan dan peningkatan literasi halal. Hasil studi pendahuluan ini menunjukan bahwa dibutuhkan pengembangan bahan ajar biologi yang berpendekatan literasi halal sebagai sarana untuk meningkatkan kesadaran akan sertifikasi halal.</p> Yuyun Maryuningsih Evi Roviati Novianti Muspiroh Rizki Sukma Wijaya Copyright (c) 2023 Yuyun Maryuningsih https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2023-12-14 2023-12-14 2 226 232 PEMANFAATAN EDU GAME CLASSCRAFT FABUBI DALAM KIMIA HIJAU BERBASIS KEARIFAN LOKAL UNTUK MENGUATKAN KETERAMPILAN NUMERASI SISWA KELAS X-G SMAN 2 KOTA TERNATE http://publishing.oppsi.or.id/index.php/SN/article/view/51 <p class="p1">Pemanfaatan<em> Edu Game Classcraft</em> Fabubi dalam Kimia Hijau berbasis Kearifan Lokal untuk menguatkan keterampilan numerasi siswa Kelas X-G SMAN 2 Kota Ternate. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan numerasi siswa kelas X G melalui pemanfaatan <em>Edu Game Classcraft</em> Fabubi pada topik Kimia Hijau dalam pembelajaran kimia. Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 2 Kota Ternate dengan menggunakan metode penelitian tindakan kelas selama 2 siklus. Pembelajaran kimia hijau ini menerapkan pembelajaran <em>project based learning </em>dengan sintaks pembelajaran 1) menyajikan masalah kontekstual 2) Merancang ide karya; 3) Menyusun jadwal proyek ;4) Melaksanakan proyek; 5) Monitoring proyek ;6) Presentasi dan Perbaikan Karya serta 7) Publikasi karya. Pada awal pembelajaran siswa diberikan tes awal untuk mengetahui level pemahaman siswa tentang konsep kimia hijau. Pada tahap perencanaan kegiatan pembelajaran dilakukan berbasis proyek, dengan fokus pada pemahaman konsep siswa tentang pengertian dan pentingnya kimia hijau dan pengaplikasiannya dalam proyek-proyek mini yang relevan untuk menguatkan numerasi anak. Proses pembelajaran melibatkan siswa dalam perencanaan, desain, dan pelaksanaan proyek, dengan pengamatan terus-menerus melalui kegiatan metode ilmiah dengan bantuan<em> Edu </em><em>Game Classcraf</em>t Fabubi. Selain itu kegiatan pengenalan simbol unsur kimia, reaksi kimia dan persamaan reaksi diintegrasikan dalam aktivitas riset sumber belajar kimia hijau dan observasi ke lapangan. Kegiatan ini diakhiri dengan refleksi. Kegiatan pembelajaran pada Siklus II penelitian diawali dengan aktivitas siswa melakukan refleksi diri tentang apa yang telah dilakukan di tahap siklus I. Siswa merencanakan proyek implementasi prinsip-prinsip kimia hijau untuk lebih menguatkan keterampilan numerasi lintas mata pelajaran untuk menguatkan pemahaman siswa melalui keterampilan numerasi . Evaluasi hasil belajar siswa dilakukan secara formatif dan sumatif dengan tes kognitif dan penilaian proyek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan yang signifikan dari siklus I sebesar 67,5% dan meningkat sebesar 88,9 % pada siklus II melalui praktek pembelajaran kimia berbasis proyek.</p> Iriany Copyright (c) 2023 Iriany https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2023-12-16 2023-12-16 2 233 240