MERDEKA BELAJAR SEBAGAI IMPLEMENTASI FILSAFAT KONSTRUKTIVISME DALAM KURIKULUM UNTUK MEMBANGUN PEMBELAJARAN YANG MEMANDIRIKAN: SEBUAH KAJIAN TEORI
Keywords:
merdeka belajar, implementasi, konstruktivisme, mandiriAbstract
Merdeka belajar adalah konsep dalam dunia pendidikan yang penekanannya terletak pada kebebasan peserta didik dalam berfikir dan berekspresi, juga dalam menentukan proses pembelajaran yang dijalani. Dalam hal ini peserta didik diberi kebebasan untuk menentukan metode pembelajaran yang mereka inginkan dan bagaimana mereka dapat mengembangkan diri sesuai bakat, minat dan kebutuhan pribadi mereka. Sementara itu filsafat Konstruktivisme merupakan kerangka berfikikr yang menekankan bahwa pengetahuan merupakan hasil dari konstruk manusia itu sendiri, juga menekankan pada proses belajar yang generative dimana siswa dapat mencipatakan makna dari apa yang mereka pelajari. Dengan mengimplementasikan merdeka belajar yang berdasarkan pada filsafat Konstruktivisme, siswa diharapka mampu untuk mengembangkan pemikiran yang kritis, pemahaman yang mendalam serta mampu mengelola pembelajaran mereka sendiri. Model pembelajaran akan bergeser dari cara-cara tradisional kearah yang lebih berorintasi pada kebutuhan siswa. Rumusan masalah yang akan dibahas dalam penulisan artikel ini adalah bagaimana keterkaitan antara implementasi kurikulum Merdeka belajar dengan filsafat Konstruktivisme dalam menciptakan pembelajaran yang produktif. Metode penelitian yang digunakan adalah kajian literatur, yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara mengumpulkan dan menganalisa informasi hasil publikasi berupa buku maupuan artikel jurnal yang relevan.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Yuliati Hotifah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.