PENINGKATAN MUTU PROFESI GURU MELALUI PROGRAM MENULIS SEBGAAI TANGGUNGJAWAB ETIKA KEILMUAN

Authors

  • Yuviana Rohmawati Program Studi Bimbingan Dan Konseling Universitas Negeri Malang
  • Nur Hidayah Program Studi Bimbingan Dan Konseling Universitas Negeri Malang
  • Yuliati Hotifah Program Studi Bimbingan Dan Konseling Universitas Negeri Malang

Keywords:

Profesi Guru, Peningkatan Mutu, Etika Keilmuan

Abstract

Guru sebagai profesi secara umum memiliki tiga tugas, yakni mendidik, mengajar dan melatih. Mendidik diartikan dengan meneruskan dan mengembangkan milai-nilai hidup yang ada, mengajar berarrti meneruskan dan mengembangkan ilmu pengetahuan yang dimiliki, dan melatih diartikan sebagai sebuah upaya yang dilakukan untuk mengembangkan keterampilan-keterampilan dan kompetisi guru guna kelangsungan pembelajaran yang lebih baik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatitf deskriptif dengan metode studi pustaka. Data yang sudah dihimpun dari buku, jurnal dan lainnya akan digunakan untuk menganalisis. Hasil yang didapat dari tulisan ini yakni dengan adanya pengembangan profesi guru dalam meningkatkan mutu pendidikan, salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang guru professional adalah kemampuan untuk menulis karya ilmiah. Sebagai syarat wajib bagi guru dalam menempuh jabatan profesi, salah satunya yakni kemampuan menulis karya ilmiah, maka peran etika keilmuan dalam upaya meningkatkan mutu profesi guru sangatlah signifikan. Dalam kepenulisan karya ilmiah, nilai-nilai dan norma dalam etika keilmuan haruslah dipenuhi, dengan demikian implementasi nilai dan norma dalam penulisan karya ilmiah, hasil penulisan dapat dipertanggungjawabkan keorisinilanya, pemahaman dan penguasaan atas karya yang sudah dihasilkan.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2023-12-08

How to Cite

Rohmawati, Y., Hidayah, N., & Hotifah, Y. (2023). PENINGKATAN MUTU PROFESI GURU MELALUI PROGRAM MENULIS SEBGAAI TANGGUNGJAWAB ETIKA KEILMUAN. Prosiding Seminar Nasional Orientasi Pendidik Dan Peneliti Sains Indonesia, 2, 36–43. Retrieved from https://publishing.oppsi.or.id/index.php/SN/article/view/27